Yel - Yel Keren ( ada berondong tua )

Yel - Yel Keren ( ada berondong tua )

Ini ada yel - yel seru buat kakak kakak.
lagunya ambil dari lagu berondong tua.
kalau kakak kakak mau lihat silahkan. kakak Rahman sarankan sih.. harus di hafalkan...
langsung saja ini yel - yelnya.
__________________________________________________________________________________
BES ONE ( brondong tua )

la la la la la la la.......
la la la la la la la......
la la la la la la la..
la la la la la la la... aaa. aaaa...

kami ini pramuka
praja muda karana
tak kenal putus asa
membela indonesia

kami ini pramuka
praja muda karana
setia dasa dharma
tak ingkar pada satya

la la la la la la la.......
la la la la la la la......
la la la la la la la..
la la la la la la la... aaa. aaaa...

Bes one slalu gembira
bes one slalu ceria
semangat kaum muda
bes one slalu berkarya

la la la la la la la.......
la la la la la la la......
la la la la la la la..
la la la la la la la... aaa. aaaa...

REEF
Bes one e bes one ku cinta
bes one e bes one ku suka
bes one e bes one e ooya
pramuka bes one slalu ingin berkarya. 

Sejarah Singkat Pramuka Dunia

Buat kakak kakak yang mau membaca tentang sejarah singkat pramuka. ini saya akan kasih buat kakak kakak yang mau membaca, kalau bisa sih harus di hafalkan ... biar enak waktu tryning SKU Bantara.
lansung aja ya kakak kakaka, ini materinya.
____________________________________________________________________________________
Sejarah Kepramukaan di Dunia tidak bisa terlepas dari Baden Powell. Tentara Inggris yang lahir di London, Inggris pada tanggal 22 Februari 1857 ini lah yang menggagas kegiatan yang dalam sejarah kemudian terkenal dengan kepramukaan atau scouting. Sejarah mencatat bahwa buku Aids to Scouting (1899) yang berisikan pengalaman Baden Powell semasa di ketentaraan menarik minat, dan banyak dibaca, tidak hanya oleh kalangan militer saja melainkan oleh para guru dan organisasi pemuda.
Minat masyarakat terhadap buku Aids to Scouting yang tinggi membuat William Alexander Smith (Pimpinan Boys Brigade Inggris) meminta Baden Powell untuk melatih 22 pemuda. Oleh Baden Powell, ke-22 pemuda ini diajak berkemah di pulau Brownsea selama 8 hari pada tanggal 25 Juli - 2 Agustus 1907. Tercatat dalam sejarah, perkemahan tersebut menginspirasi Baden Powell untuk menulis buku 'Scouting for Boys' (1908). Selain diilhami buku-bukunya terdahulu, buku ini juga mendapatkan masukan dan dukungan dari Frederick Russell Burnham (Chief of Scouts in British Africa),  Ernest Thompson Seton dari Woodcraft Indians (Amerika), dan William Alexander Smith dari Boys Brigade.
Kembali, buku ini menjadi laris manis, bahkan di seantero dunia. Buku Scouting for Boys menjadi rujukan dan pedoman penyelenggaraan kegiatan serupa di seluruh dunia. Kegiatan-kegiatan tersebut yang kemudian dikenal sebagai kepramukaan atau scouting. Kemah di pulau Brownsea dan buku 'Scouting for Boys' dianggap sebagai tonggak awal sejarah kepramukaan di dunia. Tentang Bapak Pramuka Sedunia, Baden Powell, baca : Sejarah Baden Powell dan Foto Baden Powell.
Monumen di Pulau Brownsea
Monumen di Pulau Brownsea, menandai perkemahan Pramuka pertama kali di dunia

Sejarah Kepramukaan Sedunia

Sejarah mencatat bahwa buku “Scouting for Boys” tersebar luas di Inggris dan negara-negara lain. Buku ini menginspirasi berdirinya organisasi kepramukaan di Inggris dan sekitarnya. Sehingga bermunculanlah kegiatan-kegiatan untuk pemuda dengan menerapkan ide-ide Baden Powell. Semula kepramukaan hanya ditujukan bagi anak laki-laki berusia 11 sampai 18 tahun dengan nama Boys Scout.
Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes berinisiatif mendirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama Girl Guides. Organisasi ini kemudian diteruskan oleh istri Baden Powell.
Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga dengan nama Cub (anak serigala) dengan buku The Jungle Book karangan Rudyard Kipling sebagai pedoman kegiatannya. Buku ini bercerita tentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara di hutan oleh induk serigala.
Tahun 1918 Baden Powell membentuk "Rover Scout" bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan buku Rovering To Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia.
Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).  Daftar pelaksanaan Jambore Dunia dapat dilihat di artikel lain di blog ini.
Tahun 1914 beliau menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan baru dapat terlaksana tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois Maclarren, beliau mendapat sebidang tanah di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park.
Patung Baden Powell di Gilwell Park
Patung Baden Powell di Gilwell Park
Tahun 1920 dibentuk WOSM atau World Organization of the Scout Movement (Organisasi Gerakan Pramuka Sedunia). Sekretariat (kantor pusat WOSM) disebut World Scout Bureau (Biro Pramuka Dunia). Biro Pramuka Dunia pertama kali berlokasi di London, Inggris. Pada tahun 1958 dipindah ke Ottawa Kanada dan tahun 1968 dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss.
World Scout Bureau dipimpin oleh seorang Sekretaris Jenderal Biro Pramuka Dunia. Saat ini Sekretaris jenderal WOSM dijabat oleh Scott Teare. 
Biro Kepramukaan sedunia mempunyai 5 kantor kawasan yaitu Kawasan Afrika, berkantor di Nairobi, Kenya; Kawasan Arab, berkantor di Kairo, Mesir; Kawasan Asia Pasifik, berkantor di Manila, Filipina; Kawan Eurasia, berkantor Kiev, Ukraina; Kawasan Eropa, berkantor di Jenewa Swiss; dan Kawasan Inter-Amerika, berkantor di Panama City, Panama.
Indonesia bergabung menjadi anggota WOSM sejak tahun 1953. Selain WOSM, di dunia juga terdapat beberapa organisasi kepramukaan lainnya seperti WAGGGS (World Association of Girl Guides and Girl Scouts atau Asosiasi Kepanduan Putri Sedunia).

__________________________________________________________________________________
itu saja materinya ya kakak kakak, mungkin nanti saya akan ngepostkan lagi materi sejarah indonesia dan materi dunia yang lebih lengkap.


Tanda Jejak Dan kompas

Assalamualaikum Wr.Wb.

Kali ini akan berbagi ilmu tentang cara menggunakan jam, kompas, tanda jejak dan tanda-tanda alam. Artikel ini bertujuan untuk kakak - kakak semua yang ingin mengisi SKU Penegak Bantara. Karena di SKU Penegak Bantara kita harus dapat menggunakan jam, kompas, tanda jejak, dan tanda-tanda alam. Berikut adalah ulasan artikel  :

Jam
Jam adalah sebuah unit waktu. Lama sebuah jam adalah 1/24 (satu perduapuluh empat) hari. Satu jam bisa dibagi menjadi unit waktu yang lebih kecil lagi. Satu jam terdiri dari:  – 60 menit – 3600 detik. Pukul juga menunjukkan satuan waktu. Jam bermakna "masa atau jangka waktu", sedangkan pukul bermakna "saat atau waktu". Dalam bahasa Indonesia, jika ingin mengungkapkan "saat atau waktu", digunakan kata "pukul'. Jenis-jenis jam : jam pasir. jam matahari, jam digital dll.

Cara Menggunakan Kompas
Kompas adalah alat bantu untuk menentukan arah mata angin. Bagian-bagian kompas yang penting antara lain :
1. Dial, yaitu permukaan di mana tertera angka dan huruf seperti pada permukaan jam. 
2. Visir, yaitu pembidik sasaran.
3. Kaca Pembesar, untuk pembacaan pada angka. 
4. Jarum penunjuk.
5. Tutup dial dengan dua garis bersudut 45. 
6. Alat penggantung, dapat juga digunakan sebagai penyangkut ibu jari untuk menopang kompas pada saat membidik.

Macam dan jenis kompas 
Kompas terdiri dari 3 jenis, yaitu kompas bidik (kompas prisma), kompas orientering (kompas silva), dan kompas biasa. Kompas bidik atau prisma fungsi utamanya untuk mempermudah menghitung sudut sasaran bidik (tempat atau benda) secara langsung. Cara pemakaiannya dengan membidikkan kompas ke sasaran secara langsung sekaligus membaca sudut sasaran pada skala kompas. Besar sudut yang dibuat oleh arah bidikan dan arah jarum (utara) itulah sudut sasarannya (bearing). Kompas silva atau orienteering fungsi utamanya untuk mempermudah perhitungan dan pembacaan pada peta secara langsung. Badan atau pembungkus kompas silva selalu dibuat transparan untuk mempermudah pembacaan peta yang diletakkan di bawahnya.

Cara Menggunakan Kompas 
1. Letakkan kompas anda di atas permukaan yang datar. setelah jarum kompas tidak bergerak lagi, maka jarum tersebut menunjuk ke arah utara magnet. 
2. Bidik sasaran melalui visir dengan kaca pembesar. Miringkan sedikit letak kaca pembesar, kira-kira 50 di mana berfungsi untuk membidik ke arah visir dan mengintai angka pada dial. 
3. Apabila visir diragukan karena kurang jelas dilihat dari kaca pembesar, luruskan saja garis yang terdapat pada tutup dial ke arah visir, searah dengan sasaran bidik agar mudah dilihat melalui kaca pembesar

Cara mengetahui arah tanpa kompas: 
1. Jarum/Silet di permukaan air Ada cara yang paling umum digunakan seseorang untuk menentukan arah, yaitu membuat kompas sederhana. Caranya mudah, hanya bermodalkan jarum atau silet yang digosok ke permukaan kering, dan ditusukkan ke gabus. Gabungan silet dan gabus kemudian diletakkan di atas permukaan air, sehingga terlihat mengapung. Ujung silet atau jarum pada kompas sederhana ini selalu menunjuk ke arah utara atau selatan
2. Melihat kuburan Islam dan Kristen Jika berada di suatu pedesaan yang asing dan tersesat di sana. Anda bisa menentukan arah dengan melihat kuburan. Kuburan Islam dan Kristen selalu menunjukkan arah utara-selatan. Bagian nisan atau kepala yang selalu menghadap ke barat. Jadikanlah ini sebagai patokan dasar. Eits, tapi ingat, ini hanya berlaku di wilayah Indonesia saja.
 3. Masjid/Musholla Jika tidak menemukan kuburan, Anda bisa mencari tempat ibadah, seperti masjid. Anda bisa memanfaatkan arah kiblat atau arah sholat umat muslim. Di Indonesia, masjid selalu menghadap ke arah barat, karena ka'bah yang dijadikan kiblat umat muslim berada di barat Indonesia. Manfaatkan ini sebagai patokan dasar menentukan arah selanjutnya.
4. Bayangan benda Jika tersesat pada siang hari, lihatlah ke arah bayangan benda. Sama seperti menentukan arah dengan jam, letakkan benda tegak di permukaan tanah. Pada siang menuju sore, bayangan benda umumnya condong ke barat. Sebaliknya, jika tersesat pagi menjelang siang, bayangan benda umumnya condong ke arah timur.
5. Memanfaatkan pohon Nah, untuk Anda yang tersesat di kawasan penuh pepohonan, cobalah cari pohon yang berbatang besar. Perhatikan setiap sisi batang pohon ini. Sisi pohon berbatang besar yang terkena sinar matahari dan tidak berlumut menunjukkan arah timur. Jika tersesat pada malam hari, coba raba sisi pohon berbatang besar ini, dan rasakan suhunya. Cari sisi pohon yang terasa paling hangat. Sisi ini menunjukkan arah barat.

Tanda Jejak/ Tanda Medan
Seorang Pramuka tidak cukup hanya mahir di arena latihan saja, tentunya kita dituntut untuk dapat pula mahir berlatih di alam bebas, sebuah contoh : ketika kita sedang berkemah, tentunya kita mendapat tugas dari Kakak Pembina, dimana tugas itu akan dapat kita laksanakan ketika kita dapat membaca tanda-tanda jejak yang dibuat oleh Kakak Pembina kita, dan apabila tanda itu tidak mampu kita baca dengan baik, maka kemungkinan besar kita akan tersesat/ melakukan kesalahan.

Dalam Pramuka, tanda jejak selalu bersifat rahasia. Untuk membuat tanda jejak, dapat dipakai batu, kayu, ranting, goresan, rumput dan lain sebagainya.

Tanda-tanda di Atas Tanah/ Goresan


Tanda-Tanda dengan Rumput
Tanda-Tanda dengan Ranting

Tanda-Tanda Alam
Pramuka adalah pecinta alam, karena terlalu cintanya maka harus mengenal tentang alam dan tanda-tandanya. Berikut pengenalan alam sekitar kita yang sering kita temui saat berkemah :
1. Kabut = Kabut tipis dan rata membumbung tinggi ke atas berarti kurangnya uap air di udara dan pertanda cuaca akan selalu baik. Apabila kemarin ada hujan, cuaca terang benderang pada pagi hari bertanda buruk pada hari itu. Langit yang ditutupi awan kemudian mulai terang pada pagi hari bertanda cuaca baik, sedang digunung akan turun hujan.
2. Awan = Apabila angin diliputi awan yang tebal dan gelap berarti akan turun hujan yang deras.
3. Matahari = Apabila matahari terbit berwarna merah dan diliputi garis-garis awan yang kehitaman bertanda ada hujan, apabila berwarna besih dan terang bertanda hari cerah.
4. Bintang = Apabila pada malam hari bintang di langit kelihatan terang sekali, maka pada malam itu cuaca akan baik, sedangkan bila tampak suram bertanda cuaca kurang baik/ buruk.
5. Bulan = Apabila terlihat terang dan bersinar berarti cuaca baik, tapi bila bulan diliputi awan yang gelap berarti hujan akan turun. Apabila ada lingkaran putih (halo) yang melingkari bulan berarti tidak ada ketentuan cuaca pada hari itu.
6. Binatang = Apabila kita perhatikan naluri binatang dengan seksama, yang ada hubungannya dengan cuaca maka, kita akan tercengang atas keganjilan-keganjilan yang dilakukannya dengan cara mereka antara lain :
  • Laba-laba =  Akan bersembunyi jika cuaca akan buruk, dan rajin mengerjakan sarangnya bila cuaca baik.
  • Semut = Akan tetap didalam lubangnya bila cuaca akan buruk, apabila mereka keluar dan berjalan mondar-mandir bertanda cuaca akan baik.
  • Lebah = Dengan melihat sarangnya, pada cuaca baik, mereka berterbangan jauh dari sarangnya. Dan apabila cuaca buruk dia akan berterbangan tidak jauh dari sarang. 
  • Lalat = Apabila akan turun hujan mereka akan hinggap di tembok/ dinding, sedangkan pada cuaca baik mereka akan berterbangan. 
  • Nyamuk = Apabila dipagi hari mereka mengganggu atau menggigit kita, maka berarti akan turun hujan. Apabila pada matahari terbenam berterbangan kesana kemari dan terbang berduyun-duyun bertanda cuaca baik. Apabila selalu terbang ditempat yang gelap/ didalam bayang-bayang bertanda cuaca akan buruk/ datang hujan.
  • Cacing = Apabila pada malam hari mereka menimbun tanah berbutir-butir di kebun, berarti akan turun hujan.
  • Ikan = Akan melompat-lompat apabila cuaca buruk
  • Katak = Pada cuaca buruk akan berdiam dalam air dan pada cuaca baik mereka akan duduk ditepi kolam. Apabila pada malam hari cuaca baik di musim kemarau mereka  tidak menyanyi maka cuaca buruk akan datang.
  • Ayam = Pada waktu hujan ayam akan berteduh. Bila hujan tidak akan lama mereka akan tetap berjalan-jalan dan membiarkan dirinya kehujanan. Apabila mereka selalu mencakar-cakar tanah berarti hujan akan datang. 
  • Bebek / Angsa = Mereka nampak tidak senang dan selalu menggigit bulunya (memberi lemak), apabila cuaca akan buruk.
  • Kambing = Apabila akan turun hujan bau badannya dapat tercium dari jarak yang lebih jauh dari pada cuaca baik.
  • Kelelawar = Mereka akan terbang mulai senja hari bila cuaca akan baik pada malam hari itu, bila mereka berdiam didalam goa maka cuaca akan buruk. 

Tanda-tanda lain apabila cuaca akan buruk :
1. Kucing akan duduk membelakangi api sambil mengusap-usap kepalanya dengan kaki depannya yang dibasahi dengan mulutnya.
2. Bila anjing menggali tanah untuk menyembunyikan tulangnya.
3. Burung-burung membasahi bulunya dengan paruhnya.
4. Bila bau bunga tercium semerbak sekali.
5. Burung-burung laut terbang ke daratan.
6. Bila asap naik dengan tegak lurus dam tinggi sekali maka cuaca pada hari itu akan baik. Apabila asap naiknya mendatar dengan tanah/ rendah maka cuaca akan buruk.

smoga bermanfaat buat kakak - kakak sekalian..

Kompas

buat kakak kakak yang kemaren request ke kak rahman. ini kak rahman kasih materinya...
silah kan di baca dengan seksama kalau bisa di hafalin ya kakak kakak...
____________________________________________________________________________________

MATERI KOMPAS DALAM PRAMUKA LENGKAP

Kompas adalah alat yang berfungsi untuk menunjukkan arah mata angin. Dan bagi para petualang, haruslah mengetahui dengan benar tentang kompas dan kinerjanya. Bahwasannya, dengan mengetahui dan bisa membaca peta dengan arah kompas, maka kemungkinan akan tersesat menjadi semakin kecil. Penting sebenarnya bagi penggiat alam bebas, tetapi banyak yang belum menggunakannya.

Bagian - bagian penting dari Kompas :

1. Dial, adalah permukaan Kompas dimana tertera angka derajat dan huruf mata angin.
2. Visir, adalah lubang dengan kawat halus untuk membidik sasaran.
3. Kaca Pembesar, digunakan untuk melihat derajat Kompas.
4. Jarum Penunjuk adalah alat yang menunjuk Utara Magnet.
5. Tutup Dial dengan dua garis bersudut 45o yang dapat diputar.
6. Alat Penyangkut adalah tempat ibu jari untuk menopang Kompas saat membidik.



Cara Mempergunakan Kompas :
1. Letakkan Kompas di atas permukaan yang datar, setelah jarum Kompas tidak bergerak maka jarum tersebut dan menunjukkan ARAH UTARA MAGNET
2. Bidik sasaran melalui Visir, melalui celah pada, kaca pembesar, setelah itu miringkan kaca pembesar kira - kira bersudut 50o dengan kaca dial.
Kaca pembesar tersebut berfungsi sebagai :
a. Membidik ke arah Visir, membidik sasaran.
b. Mengintai derajat Kompas pada Dial.
3. Apabila Visir diragukan karena kurang jelas terlihat dari kaca pembesar, luruskan garis yang terdapat pada tutup Dial ke arah Visir, searah dengan sasaran bidik agar mudah terlihat melalui kaca pembesar
4. Apabila sasaran bidik 30o maka bidiklah ke arah 30o. Sebelum menuju sasaran, tetapkan terlebih dahulu Titik sasaran sepanjang jalur 30o. Carilah sebuah benda yang menonjol / tinggi diantara benda lain disekitarnya, sebab route ke 30o tidak selalu datar atau kering, kadang-kadang berbencah-bencah. Ditempat itu kita Melambung ( keluar dari route ) dengan tidak kehilangan jalur menuju 30 derajat.
5. Sebelum bergerak ke arah sasaran bidik, perlu ditetapkan terlebih dahulu Sasaran Balik ( Back Azimuth atau Back Reading ) agar kita dapat kembali kepangkalan apabila tersesat dalam perjalanan.

Cara melihat Kompas dan membidik sasaran


Rumus Back Azimuth / Back Reading
1. Apabila sasaran kurang dari 180 derajat = ditambah 180 derajat
0 derajat – 180 derajat = X + 180 derajat

2. Apabila sasaran lebih dari 180 derajat = dikurang 180 derajat
180 derajat – 360 derajat = X – 180 derajat

Contoh :
30 derajat sasaran baliknya adalah 30 derajat + 180 derajat = 210 derajat
240 derajat sasaran baliknya adalah 240 derajat – 180 derajat = 60 derajat

Mata Angin

U = Utara : 0° atau 360°

TL = Timur Laut : 45°

T = Timur : 90°

TG = Tenggara : 135°

S = Selatan : 180°

BD = Barat Daya : 225°

B = Barat : 270°

BL = Barat laut : 315°

MENENTUKAN ARAH MATA ANGIN

Menentukan arah mata angin ( Utara Magnet ) dapat dilakukan dengan berbagai cara dengan tanpa menggunakan kompas, antara lain :
1. Makam / kuburan orang Islam.
2. Tempat ibadah ( Masjid / Musholah ).
3. Terbitnya matahari / bulan.
4. Lumut pada pohon. ( sebelah kiri dan kanan batang pohon )
5. Pucuk / ujung daun pada pohon.
6. Silet.
7. dll.

nah untuk gambar kompas yang lengkap ini kakak kakak..




Laporan Pertanggung Jawaban

nah kakak kakak sekalian kalau sudah membuat proposal saatnya kita buat laporannya tentang penggunaan uang di proposal tersebut.. langsung saja di simak kakak kakak..

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
KEGIATAN MUGUS DAN PELANTIKAN














AMBALAN RADEN AGUNG - FATMAWATI
GUDEP 17037 - 17038
PANGKALAN SMAN 1 BESUK

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
KEGIATAN MUGUS DAN PELANTIKAN
GUGUS DEPAN PROBOLINGGO 17.037-17.038
ambalan raden agung - fatmawati
PANGKALAN SMA Negeri 1 Besuk
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

        I.            PENDAHULUAN
Gerakan Pramuka merupakan wadah pendidikan bagi kaum muda yang bertujuan membentuk manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa ,serta membentuk kaum muda yang mempunyai potensi untuk dikembangkan baik kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kepribadian, mental, fisik, bakat, minat, ketrampilan yang bermanfaat dan Pengalaman melalui  berbagai kegiatan.
Mengingat perkembangan zaman yang sudah mengarah  pada kemajuan sains/ilmu pengetahuan dan tehnologi, kader – kader muda yang merupakan aset berharga mememiliki peran dominan dalam memegang estafet kepemimpinan dan kader-kader bangsa yang berkualitas, diharapkan melalui Kegiatan MUGUS (Musyawarah Gugus Depan) dan PELANTIKAN BEDGE AMBALAN yang telah dilaksanakan oleh Gerakan Pramuka SMAN 1 BESUK dapat menjadi ajang untuk menggali potensi dan kreatifitas anggota pramuka sebagai generasi pewaris bangsa.
      II.            NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini dinamakan ‘’ MUGUS ( Musyawarah Gugus Depan ) dan PELANTIKAN BEDGE AMBALAN.
    III.            DASAR KEGIATAN
Keputusan Presiden  RI nomor  108  tahun  1961  tentang Gerakan Pramuka. Keputusan Musyawarah Nasional Luar Biasa Gerakan Pramuka Nomor 05/Munaslub/2012 Tentang Anggaran dasar dan Anggaran rumah tangga Gerakan Pramuka. Undang-undang nomor 10 tahun 2012 tentang Gerakan Pramuka.
   IV.            MAKSUD DAN TUJUAN
A.      MAKSUD
Kegiatan ini di maksudkan agar anggota pramuka SMAN 1 BESUK mengetahui, mengenal dan memahami arti sekaligus makna dari Nama Ambalan, Pusaka Ambalan, Sandi Ambalan, dan lambang Ambalan. Di samping itu kami juga melaksanakan kegiatan pelantikan bedge Ambalan.
B.      TUJUAN
Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meresmikan Nama Ambalan, Sandi Ambalan, Pusaka Ambalan, Lambang Ambalan dan meresmikan sekaligus melantik Dewan Kerja Ambalan masa bhakti 2016-2017. Kami juga melaksanakan pelantikan begde ambalan.
                                                                         


     V.            PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan ini telah dilaksanakan pada :
Hari                 : Jumat s/d Minggu
Tanggal           : 9 s/d 10 April 2016
Tempat            : SMAN 1 BESUK (mugus), Kediaman Kak Alfandi Desa Gunggungan Kidul       (pelantikan begde Ambalan).
   VI.            HASIL, KENDALA DAN SARAN DALAM KEGIATAN
TERLAMPIR
 VII.            NAMA ANGGOTA DAN PANITIA
TERLAMPIR
VIII.            SUSUNA PANITIA
TERLAMPIR
    IX.            ANGGARAN KEGIATAN
TERLAMPIR
      X.            PENUTUP
Demikian Laporan Pertanggung Jawaban kegiatan MUGUS (Musyawarah Gugus Depan) dan PELANTIKAN BEGDE AMBALAN kami sampaikan dengan harapan dapat di terima. Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan partisipasi semua pihak yang telah membantu kelancaran kegiatan tersebut.
       Besuk, 12 Maret 2016
Pembina Gudep,


R. Cholik Fery P. SPd

Pembina Satuan,


Umar Falas S.Pdi

Mengetahui,


Ka. Mabigus,


Dra. Lilik Suhartini, M.Pd.
NIP.19640322 198703 2 009


Waka Kesiswaan,


Jamaludin M.Pd
NIP.19780202 2008 1 020

LAMPIRAN
HASIL, KENDALA DAN SARAN DALAM KEGIATAN

HASIL KEGIATAN
Kami dapat mengetahui, mengenal dan memahami arti sekaligus makna dari Nama Ambalan, Lambangan Ambalan, Pusaka Ambalan dan Sandi Ambalan. Tidak sampai disitu juga, kami juga mendapat keterampilan, keberanian dan ilmu tambahan dari kakak – kakak panitia dengan melakukan pengisian SKU. Tidak hanya sampai disitu saja kami juga mendapat pengalaman baru dan dapat melihat, merasakan, menikmati dan mengetahui alam yang belum pernah kami lihat.

KENDALA KEGIATAN
Dalam kegiatan ini salah satu kendala yang paling besar adalah kendala cuaca karena dari awal sampai akhir acara kegiatan kami banyak di landa hujan mulai dari acara mugus sampai acara apel penutupan. Kurang tepatnya waktu pelaksanaan karena kendala cuaca dan kendala anggota yang datang terlambat. Terlalu sedikitnya guru undangan yang hadir dalam kegiatan mugus hanya ada kak Hari Bastian yang datang mewakili KA MABIGUS.

SARAN DALAM KEGIATAN
Kerja panitia sangat bagus tapi kami berharap kerja panitia bisa di tingkatkan lagi agar lebih baik. Dalam acara mugus kedepannya atau acara yang lain dalam kegiatan pramuka SMAN 1 BESUK, kami berharap dewan guru yang kami undang dapat hadir semua memenuhi undangan kami.


LAMPIRAN
NAMA ANGGOTA DAN PANITIA
No.
NAMA
KELAS
1.
Nur Indah Suci Hidayati
X.1
2.
Anik Sri Yulianti
X.1
3.
Khusnul Khotimah
X.1
4.
Maimuna
X.1
5.
Aulatun Kodsiah
X.1
6.
Tibet Williyam Adi Wardana
X.1
7.
Ehsan Ferianto
X.1
8.
Misbahul Ulum
X.1
9.
Muhammad Anwar
X.1
10.
Lusiana
X.2
11.
Nur Zulaiha Kartika Dewi
X.3
12.
Nuris Sobah
X.3
13.
Siti Lusiati Ningsih
X.3
14.
Muhammad Hidayatullah
XI IPA 1
15.
Baharuddin
XI IPA 1
16.
Firman Syahrianto
XI IPA 1
17.
Moh. Riski Ainur Rahman
XI IPA 1
18.
Alfandi Lianghin
XI IPA 2
19.
Moh. Fadil Wicaksono
XI IPS 1
20.
Nurul anwar
XI IPS 2
21.
Indra Wahyudianto
XI IPS 2
22.
Agus Widiantoro
XII IPA 2
23.
Budi Harianto
XII IPA 2
24.
Teguh Hadi Bawono
XII IPA 2
25.
Muhammad Nurul
XII IPA 2



LAMPIRAN
SUSUNAN PANITIA

KETUA PELAKSANA                  : TEGUH HADI BAWONO
WAKIL                                      : BAHARUDDIN
SEKSI KEAMANAN                   : AGUS WIDIYANTO
SEKSI KONSUMSI                     : BUDI HARIANTO
SEKSI DOKUMENTASI              : MUHAMMAD NURUL
SEKSI TATA RUANGAN            : MOH. RISKI AINUR RAHMAN
SEKSI KEBERSIHAN                  : MUHAMMAD HIDAYATULLAH
SEKSI KERAPIAN                      : MOH. FADIL WICAKSONO
SEKSI KEAGAMAAN                 : ALFANDI LIANGHIN
LAMPIRAN
SUSUNAN KEGIATAN

NO.
HARI DAN TANGGAL
WAKTU
KEGIATAN
1.
Sabtu, 9 April 2016

13.30 – 14.00
Ambalan di Sekolah
14.00 – 16.00
Acara MUGUS
16.00 – 16.30
Persiapan Napak Tilas ( perkemahan )
17.00
Peserta berangkat
20.00
Peserta sampai perkemahan
20.00 – 20.30
Ishoma
20.30 – 23.00
Pengisian SKU
23.00 – 03.00
Jelajah Mimpi
2.
Minggu, 10 April 2016
03.00 – 05.00
Sholat Subuh
05.00 – 06.00
Senam + Bersih Lingkungan
06.00 – 07.00
Bersih Diri + Isi Amunisi
07.00 – 07.30
Apel Pagi
07.30 – 15.00
Halang Rintang
16.00 – selesai
Upacara Penutupan

LAMPIRAN
DANA YANG DIGUNAKAN DALAM KEGIATAN

No.
Jenis
Nama Barang
Harga Satuan
Volume
Jumlah
Saldo
1.
Dana Sekolah
-
-
-
Rp. 1.110.000,-
Rp. 1.110.000,-
2.
Dana
untuk MUGUS
Alamo
Rp.17.500,-
2 kardus
Rp. 35.000,-
Rp. 1.075.000,-
Teh Pucuk
Rp. 2.100,-
1 kardus
Rp. 45.000,-
Rp. 1.030.000,-
Banner
Rp. 25.000,-
6 meter
Rp. 150.000,-
Rp.    880.000,-
Nasi Kotak
Rp. 15.000,-
35 kotak
Rp. 525.000,-
Rp.    355.000,-
Makanan Ringan
-
-
Rp. 150.000,-
Rp.    205.000,-
3.
Dana Untuk pelantikan bedge Ambalan
Transport Panitia
Rp. 25.000,-
5 orang
Rp. 125.000,-
Rp.      80.000,-
Konsumsi panitia
Rp.5.000,-
5 org X 3
Rp. 75.000,-
Rp.        5.000,-
Makanan Ringan
Rp.5000,-
1
Rp.5.000,-
Rp. 0,-
4.
TOTAL
Rp. 0,-



LAMPIRAN
DOKUMENTASI
MENYANYIKAN INDONESIA RAYA
MENYANYIKAN SATYA DHARMA



PEMBACAAN SANDI DAN PUSAKA AMBALAN
PEMBACAAN LAMBANG DAN NAMA AMBALAN
PEMBACAAN SURAT KEPUTUSAN
PERESMIAN


PELANTIKAN DKA PUTRA
PELANTIKAN BEDGE PUTRA
PELANTIKAN DKA PUTRI
PELANTIKAN BEGDE PUTRI
FOTO BERSAMA
UPACARA PENUTUPAN


LAMPIRAN
NOTA ATAU BUKTI PEMBELIAN

Kategori

Kategori